Competitions
Kabar duka datang dari dunia sepak bola, Diogo Jota, bintang Liverpool dan Timnas Portugal, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.
Dalam kecelakaan yang sama, sang adik, Andre Silva, yang juga seorang pesepakbola profesional, turut menjadi korban. Kedua bersaudara itu dikabarkan meninggal di tempat setelah mobil yang mereka tumpangi terbakar hebat usai keluar jalur.
Menurut laporan dari Kepolisian Sipil Spanyol, dugaan awal menyebutkan kecelakaan terjadi karena pecahnya ban mobil berkecepatan tinggi yang mereka kendarai. Mobil mewah yang mereka tumpangi dilaporkan jenis Lamborghini tidak melibatkan kendaraan lain dalam insiden tersebut.
Para petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi karena api dari kendaraan menyebar hingga ke vegetasi di sekitarnya. Kematian Jota mengguncang dunia sepak bola. Baru beberapa hari sebelumnya, ia membagikan video momen pernikahannya dengan pasangan lamanya, Rute Cardoso.
Mereka menikah pada 22 Juni 2025 dan memiliki tiga anak bersama. Dalam unggahannya di Instagram, Jota menulis, "A day we will never forget 🤍." Tragisnya, hari bahagia itu kini menjadi kenangan pahit yang mendalam.
Liverpool FC merilis pernyataan resmi yang menyebut mereka "sangat terpukul atas kepergian tragis Diogo Jota." Klub meminta agar privasi keluarga Jota dan Silva dihormati selama masa berkabung ini. Mereka juga menegaskan akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga dan pihak-pihak terkait.
Cristiano Ronaldo, kapten tim nasional Portugal dan rekan setim Jota, mengungkapkan rasa kehilangannya melalui media sosial. "Baru saja kita bersama di tim nasional, kamu baru saja menikah... Tidak masuk akal. Aku tahu kamu akan selalu bersama keluarga kecilmu. Istirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Kami semua akan merindukanmu," tulisnya.
UEFA turut memberikan penghormatan dengan meminta seluruh pertandingan UEFA Women's Euro 2025 pada Kamis dan Jumat mengadakan momen mengheningkan cipta. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan momen kebahagiaan saat menyerahkan medali Nations League kepada Jota tiga minggu lalu kini menjadi kenangan yang memilukan.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa menyampaikan bahwa Jota adalah lambang profesionalisme dan dedikasi generasi emas sepak bola Portugal. Sementara itu, Perdana Menteri Luis Montenegro menggambarkan kabar ini sebagai kejutan dan tragedi yang mendalam.
Diogo Jota, atau nama lengkapnya Diogo Jose Teixeira da Silva, memulai karier profesionalnya di klub Pacos de Ferreira sebelum direkrut Atletico Madrid pada 2016. Ia sempat dipinjamkan ke FC Porto, lalu mencuat bersama Wolverhampton Wanderers di Premier League.
Pada 2020, ia bergabung dengan Liverpool dengan nilai transfer mencapai 44 juta Euro. Selama di Liverpool, Jota mencetak lebih dari 40 gol dalam lebih dari 180 penampilan. Ia turut membantu klub meraih gelar Premier League, FA Cup, dan dua Carabao Cup.
Saat Bermain bersama tim nasional Portugal, ia mengoleksi hampir 50 caps dan mencetak 14 gol. Ia juga menjadi bagian dari skuad yang menjuarai UEFA Nations League pada 2019 dan 2025.
Adiknya, Andre Silva, bermain untuk klub divisi bawah Portugal, FC Penafiel, dan dikenal sebagai pemain yang berkomitmen tinggi. Klub lamanya, Pacos de Ferreira dan FC Porto, menyatakan duka yang mendalam dan menyebut mereka sebagai dua pribadi luar biasa yang akan selalu dikenang karena dedikasi dan kerendahan hati mereka.
Berbagai tokoh olahraga internasional seperti LeBron James dan Rafael Nadal juga menyampaikan belasungkawa. James, pemilik minoritas Liverpool FC, menyatakan doanya untuk keluarga yang ditinggalkan. Nadal menyebut kabar ini sebagai "berita yang menyakitkan dan penuh duka."
Rekan-rekan setim Jota seperti Darwin Nunez dan Ruben Neves menyatakan kehilangan yang mendalam, mengingat kepribadian Jota yang ceria dan kehangatannya sebagai rekan setim.
Jamie Carragher dan Steven Gerrard pun turut mengungkapkan kesedihan mereka. "Hidup bisa berubah begitu cepat. Musim panas ini seharusnya menjadi momen bahagia baginya," ujar Carragher.
Kematian Diogo Jota dan Andre Silva adalah kehilangan besar bagi sepak bola Portugal, Liverpool FC, dan dunia olahraga secara umum. Mereka bukan hanya pesepakbola hebat, tapi juga manusia luar biasa yang dicintai oleh banyak orang.
Untuk berita olahraga terlengkap dan update terkini seputar dunia sepak bola, kunjungi ShotsGoal dan ikuti terus informasi terpercaya setiap harinya.