Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi harus mengakhiri kiprahnya di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah dibungkam Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 4-0. Kekalahan yang terjadi di Atlanta pada Minggu (29/6/2025) malam WIB ini menjadi pukulan emosional bagi Messi, yang harus menghadapi mantan klubnya dengan hasil mengecewakan.
PSG tampil agresif sejak awal dan langsung unggul 4-0 di babak pertama melalui dua gol Joao Neves, satu gol dari Achraf Hakimi, serta gol bunuh diri Tomas Aviles. Meski babak kedua berjalan lebih tenang, raksasa Prancis tersebut tetap menunjukkan dominasinya atas Inter Miami yang dihuni Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.
Statistik mencatat PSG menguasai 67 persen penguasaan bola dan menciptakan 19 tembakan, termasuk 7 peluang emas, sedangkan Inter Miami hanya mencatatkan 17 sentuhan di kotak penalti lawan. Messi pun gagal memberikan kontribusi berarti dalam laga tersebut.
Insiden Messi Dan Vitinha Yang Viral
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Messi terlihat frustrasi saat berusaha menghentikan pergerakan Vitinha. Dalam sebuah situasi, tangan kanan Messi tampak bergerak ke arah wajah Vitinha setelah gelandang PSG itu melewatinya dan mengoper bola. Meski tidak sampai mengenai, gerakan tersebut memicu spekulasi negatif di media sosial.
Cuplikan insiden itu viral, banyak yang menduga Messi mencoba memukul Vitinha. Hal ini semakin memanas karena keduanya pernah dikabarkan tidak akur saat sama-sama membela PSG. Namun, Vitinha membantah rumor tersebut melalui unggahannya di media sosial.
"Biasanya saya tidak menanggapi rumor media, tapi kali ini saya harus meluruskan. Itu semua tidak benar," tulisnya di platform X (dulu Twitter).
PSG memang menguasai jalannya pertandingan dengan tempo cepat dan tekanan tinggi, membuat Messi dan Inter Miami kesulitan keluar dari tekanan. Emosi Messi terlihat memuncak karena tak mampu membantu timnya keluar dari dominasi PSG.
Sikap Profesional Messi Dan Vitinha Di Akhir Laga
Meski sempat terjadi tensi panas, Messi dan Vitinha tetap menunjukkan profesionalisme. Seusai laga, keduanya terlihat saling berpelukan sebagai bentuk penghormatan. Momen itu menunjukkan tidak ada permusuhan pribadi di antara mereka.
Messi juga terlihat berbincang dan bertukar jersey dengan Ousmane Dembele setelah pertandingan. Dembele mengunggah foto bersama Messi di Instagram dengan caption, "Senang sekali bisa bertemu lagi. @leomessi, yang terbaik sepanjang masa⦠Semoga Anda terus mencetak sejarah bersama @intermiamicf seperti di Piala Dunia Antarklub ini."
Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa emosi di lapangan hijau dapat memuncak, terutama bagi pemain sekelas Messi yang dikenal perfeksionis. Namun, pada akhirnya, sikap profesional dan respek tetap dijunjung tinggi.
Ikuti terus berita terbaru Lionel Messi dan Piala Dunia Antarklub 2025 hanya di ShotsGoal, platform media olahraga andalan penggemar sepak bola Indonesia.