Bernardo Silva Resmi Jadi Kapten Manchester City, Guardiola Ambil Alih Proses Pemilihan!
Pep Guardiola membuat keputusan mengejutkan dengan menunjuk langsung Bernardo Silva sebagai kapten baru Manchester City untuk musim 2025/2026. Biasanya, penentuan kapten dilakukan melalui voting internal oleh pemain dan staf. Namun kali ini, Guardiola turun tangan langsung karena merasa tidak puas dengan dinamika kepemimpinan musim lalu.
"Saya tidak suka apa yang terjadi musim lalu, jadi sekarang saya ambil kendali penuh," ujar Guardiola dalam konferensi pers. Ini menjadi kali pertama sepanjang karier kepelatihannya ia memilih sendiri kapten tim tanpa melibatkan proses demokratis.
Selain Silva, tiga pemain lain ditunjuk sebagai wakil kapten Ruben Dias, Rodri, dan Erling Haaland. Struktur kepemimpinan baru ini diharapkan bisa membawa stabilitas dan semangat baru dalam skuad The Citizens.
Masa Depan Bernardo Silva Tak Pasti
Bernardo Silva memang bukan nama baru dalam skuad City. Sejak bergabung pada 2017, ia dikenal sebagai pemain kunci yang mampu tampil konsisten di berbagai posisi. Penunjukannya sebagai kapten adalah bukti kepercayaan besar Guardiola terhadap dedikasi dan karakter pemain asal Portugal tersebut.
Namun di balik pengangkatan ini, masa depan Silva di Etihad Stadium masih abu-abu. Kontraknya akan berakhir pada 2026, tetapi Silva belum memberikan komitmen penuh untuk bertahan hingga akhir kontrak. Ia bahkan menyebut musim ini bisa jadi musim terakhirnya bersama City.
"Ketika waktunya tiba, saya akan membicarakannya. Saya masih punya satu tahun di kontrak saya, jadi tentu saja saya bisa hengkang musim depan," kata Silva. Ia juga menyebut Benfica klub masa kecilnya sebagai destinasi yang selalu ia impikan untuk kembali.
Meski begitu, Silva menegaskan akan tetap profesional dan memberikan yang terbaik selama masih membela panji Manchester City. Kepemimpinannya akan diuji di musim yang penuh tantangan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Erling Haaland Dipersiapkan Jadi Pemimpin Masa Depan
Penunjukan Erling Haaland sebagai salah satu wakil kapten juga menjadi sorotan menarik. Penyerang asal Norwegia ini masih berusia muda, tetapi dianggap memiliki pengaruh besar dalam ruang ganti. Guardiola mengakui bahwa Haaland punya potensi untuk menjadi pemimpin utama City di masa depan.
"Ia masih muda, tetapi harus mulai belajar memimpin. Kami percaya dia akan menjadi kapten suatu hari nanti," ujar Guardiola.
Dengan kontrak jangka panjang hingga 2034, Haaland menunjukkan komitmen luar biasa kepada klub. Langkah ini menunjukkan Guardiola tidak hanya membangun tim yang kuat secara teknis, tetapi juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan yang solid.
Dengan struktur kepemimpinan baru yang lebih tegas, Manchester City berharap bisa menjaga dominasi mereka di kompetisi domestik dan tampil lebih kuat di kancah Eropa. Nantikan aksi dan perkembangan terbaru The Citizens hanya di ShotsGoal, sumber terpercaya informasi dunia sepak bola!